Jambi (GATRANEWS) – Polres Jambi menangkap 15 geng motor di wilayah hukumnya pada Minggu malam (9 November), sebagian besar pelaku geng motor masih dalam perjalanan konvoi dan di bawah umur membawa benda tajam. lengan.
Kapolres Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pelaku geng motor yang ditangkap sebagian besar anak di bawah umur dan sudah beberapa kali beroperasi di wilayah kota Jambi.
Baca juga: Dua Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Ditangkap Polisi
“Geng motor ditangkap di beberapa tempat, mulai dari Kota Jambi hingga Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi,” katanya.
Eko menjelaskan geng motor yang ditangkap terbagi menjadi dua kelompok, geng motor keluarga Kita-Kita dan geng motor Haji Kamil.
“Di mana 12 geng motor kami – kami keluarga dan tiga dari geng motor Haji Kamil,” katanya.
Dijelaskannya, geng motor keluarga kita-kita ini merupakan gabungan dari berbagai kabupaten, seperti kabupaten Jambi Selatan, kabupaten Jambi Timur dan berbagai kecamatan di Kota Jambi. Sedangkan geng motor Haji Kamil berasal dari kelompok di dekat Kabupaten Jambi Selatan.
Identitas anggota geng motor Beibeijia yang digembok adalah BD (15), AR (15), FR (15), WL (15), BM (15), MF (15), RR (14) ), MF (14) , NP (15), MD (15), RF (15) dan SA (15).
Anggota geng motor Haji Kamil adalah RR (17), MR (16) dan AEP (19).
Kronologis penangkapan geng motor dimulai pada Minggu, 1 September 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, saat polisi mendapat informasi beberapa pemuda dikawal sepeda motor bersenjata. Polisi kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian, dan sesampainya di lokasi kejadian, langsung menyita beberapa senjata tajam. Pelaku dan barang bukti kemudian langsung dibawa ke Kantor Satreskrim Polres Jambi untuk diproses lebih lanjut.
Barang bukti yang diperoleh berupa dua benda tajam jenis sabit, satu jenis samurai pendek dan satu jenis samurai panjang.
Untuk pelaku yang viral meretas dan mencuri toko buah, tambah Eko, itu dari geng motor Haji Kamil.
“Geng Haji Kamil yang kemarin viral,” katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jambi Kompol Afrito Marbaro Macan mengatakan, Minggu (9/11), tidak ada pembinaan khusus yang diberikan kepada pelaku geng motor.
“Kami akan segera mengajukan, tidak akan ada pelatih, akan ada panggilan dari orang tua,” jelasnya.