Riau (GATRANEWS) – Polisi memasang enam kamera pengintai di sekitar lokasi ditemukannya jenazah seorang Warga Negara Sipil (ASN) bernama Fitria Yulisunarti (40 tahun) di dalam mobil di tempat parkir bawah gedung DPRD Provinsi Riau Kamera (CCTV) ) Kantor.
Kepala Bareskrim Polres Pekanbaru Andrei Setiawan di Pekanbaru, Senin, mengaku telah memasang enam kamera pengintai di enam lokasi. “Kami masih menganalisis rekamannya, kami belum bisa mengomunikasikannya,” kata Andrei.
BACA JUGA: Pembunuhan Sopir J Commodore Fedy Sambo Dijatuhi Hukuman 1 Tahun
Andre mengatakan, kematian korban erat kaitannya dengan cinta yang dijalaninya.
“Kematian korban ada hubungan asmara atau dekat dengan itu,” katanya.
Hingga kini, pihaknya belum bisa menyebutkan penyebab pasti kematian wanita tersebut. Selain itu, saksi terkait korban masih dalam pemeriksaan.
“Korban ini dibunuh atau tidak, kami belum bisa komunikasikan karena masih dalam proses pemeriksaan saksi dan barang bukti. Sejauh ini sudah ada 12 saksi yang dimintai keterangan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Diketahui, warga Pekanbaru Fitria Yulisunarti ditemukan tewas di dalam mobil Daihatsu Terrios perak Nopol 1389 VX yang diparkir di basement kantor DPRD Riau.
Fitri yang mengenakan kerudung berwarna cokelat ditemukan tergantung di secarik kain di sandaran tangan mobil. Bahkan hidung korban terlihat berdarah.
Mayat perempuan beridentitas Fitria Yulisunarti (40 tahun) ditemukan di dalam mobil di parkir bawah tanah kantor DPRD Provinsi Riau, setelah otopsi di RS Bhayangkara memastikan dia telah meninggal lebih dari 24 jam. Polda Riau, Sabtu (9 Oktober).
Sementara itu, Kompol Supriyanto, petugas pelayanan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, memperkirakan jenazah ditemukan sudah lebih dari 24 jam.
Soal keluarnya darah dari hidung dan mata korban, Supriyanto mengatakan, pada kasus serupa ditemukan hal yang normal.
“Pendarahan dari hidung dan mata korban merupakan hal yang biasa terjadi. Tidak heran jika kasus gantung diri itu hal yang biasa,” kata Supriyanto.
Berita tersebut disiarkan di GATRANEWSnews.com dengan tajuk: Polisi selidiki enam CCTV di lokasi ditemukannya mayat di Riau