tangerang (GATRANEWS) – Untuk mengurangi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Polres Langkat membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada pengemudi angkot di Jalan Binjai-Stabat, Desa Sei Karang Simpang Tol, Kabupaten Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera. utara.
Kampanye penyaluran bansos dipimpin langsung Kapolres Lanka AKBP Danu Pamungkas Totok dan Ketua Cabang Bhayangkari Langkat Indri Pamungkas Totok dan Wakapolda Langkat Hendri ND Barus.
Selain itu, Wakil Presiden Bhayangkari Cabang Langkat Negara Bagian New York juga hadir dalam acara tersebut. Rani Hendri Barus, Supervisor Lalu Lintas, AKP Polres Langkat Hosea Ginting, Supervisor Polisi Stabat Fery Ariadi, IPTU Relapang Sitepu Polres Langkat KBO Sat Satlantas dan IPDA Arifin Laka Polres.
“Kampanye ini diluncurkan untuk meringankan beban masyarakat dari kenaikan harga BBM. Kampanye bansos ini disalurkan kepada pengemudi angkot dalam bentuk 20 paket sembako.”
Selain membantu pengemudi, Kapolres Langka juga berhasil meredam keresahan di masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Salah satunya membantu mahasiswa di wilayah Alengka untuk menggelar aksi unjuk rasa secara tertutup agar tidak mengganggu ketertiban umum.
Ketua Forum Persatuan Mahasiswa Langkat (FAMPL) OK Tata Putra menyampaikan apresiasinya atas kinerja kepolisian Langkat di bawah komando AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK.
Menurut OK Tata Putra, meski Kabupaten Langkat dikenal dengan keragaman suku, agama dan ras, Kapolres Langkat mampu membuat situasi dan kondisi kondusif di Polres Langkat di tengah maraknya aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM.
“Di daerah lain, mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa kenaikan BBM bersubsidi dan nonsubsidi, tapi di Langkat suasananya masih kondusif. Riak aksi mahasiswa damai di dalam ruangan, bukan di jalanan,” ujarnya.
“Saya sebagai mahasiswa dan ketua Forum Serikat Mahasiswa Langkat juga sangat berterima kasih kepada Kapolres Langkat yang telah menangani kasus-kasus yang diselesaikan melalui Restorasi Keadilan,” jelasnya.
Kapolres Langkat Polda Sumut AKBP Danu Pamungkas Totok menjabat kurang lebih satu tahun setelah diangkat dari jabatan sebelumnya sebagai juru kunci di Akademi Kepolisian (Akpol).
Pria kelahiran 14 Februari 1982 di Pati, Jawa Tengah ini juga dikenal sebagai polisi kharismatik dengan sikap santai namun tegas. Perwira tersebut memiliki reputasi yang sangat ramah kepada semua orang, sehingga ia diterima di banyak kalangan.