JAKARTA (GATRANEWS) – Manajer Tottenham Antonio Conte, Kamis, mengecam klaim “tidak sopan” bahwa dia bisa saja meninggalkan klub Liga Inggris itu untuk bergabung kembali dengan Juventus.
Conte dikatakan akan pindah ke Juventus, yang memiliki awal yang buruk musim ini di klub Serie A.
Baca juga: Liga Italia, Juventus Ingin Rekrut Pulisic di Bursa Transfer Januari
Pelatih asal Italia, yang kontraknya dengan Tottenham akan berakhir pada akhir musim, telah dikaitkan erat dengan Juve setelah memenangkan gelar di Turin sebagai pemain dan pelatih.
Harga Conte melonjak menjelang awal tak terkalahkan musim ini setelah memimpin Tottenham ke kualifikasi Liga Champions musim lalu.
Namun terlepas dari laporan bahwa Massimiliano Allegri bisa dipecat setelah Juventus hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan pertama mereka di Serie A, Conte menegaskan dia tetap berkomitmen untuk Tottenham.
“Saya pikir itu tidak menghormati pelatih Juventus dan pekerjaan saya untuk Tottenham,” kata Conte kepada wartawan.
“Kami baru saja memulai musim. Saya telah membahas topik ini berkali-kali dan saya selalu mengatakan bahwa saya senang dan menikmati waktu saya bersama Tottenham. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pemilik. masalah di masa depan.”
“Saya tidak ingin mendengar orang membicarakannya lagi karena itu tidak menghormati pelatih lain dan saya.”
Conte juga menyerukan tindakan menjelang derby London utara Sabtu melawan Arsenal setelah striker Tottenham Richarlison terkena pisang saat bermain untuk Brasil.
Insiden rasis itu terjadi setelah Richarlison mencetak gol dalam kemenangan 5-1 atas Tunisia di Parc des Princes di Paris, Selasa.
“Ricci bermain dengan tim nasional, mencetak gol dan kemudian saya pikir apa yang terjadi tidak dapat dipercaya karena 2022 masih akan menjadi situasi yang memalukan,” kata Conte. “Tentu saja saya berharap orang-orang seperti itu dilarang menonton sepak bola selama sisa hidup mereka.”
Berita tersebut disiarkan di GATRANEWSnews.com dengan tajuk: Antonio Conte bantah gabung Juventus