JAKARTA (GATRANEWS) – Kapten Tottenham Hotspur Harry Kane mengutuk insiden rasis yang melibatkan rekan setimnya Richarlison saat pertandingan persahabatan melawan Tunisia 5-1 pada Selasa di Paris.
Kane mengecam insiden itu sebagai “tidak dapat diterima”.
Baca juga: Liga Inggris, Bek Arsenal Gabriel Jesus Merasa Bebas di Bawah Mikel Arteta
FIFA sedang menyelidiki insiden tersebut setelah pisang dilemparkan ke pemain Brasil yang merayakan gol Richarlison.
Richarlison mengatakan di media sosial setelah pertandingan bahwa kecuali otoritas sepak bola seperti FIFA menjatuhkan hukuman berat, insiden itu akan terus berulang.
Kane setuju dengan rekan satu klubnya dalam sebuah wawancara dengan ESPN Brazil.
“Sangat mengecewakan melihatnya,” kata Kane. “Saya tidak bertemu lagi (dengan Richarlison) dan memiliki kesempatan untuk membahas rasisme yang dideritanya melawan Tunisia.”
“Saya pikir FIFA telah mengatakan akan menyelidiki dan mencari tahu apa yang terjadi, tetapi biasanya, hal semacam ini tidak ditoleransi. Saya berharap FIFA akan kuat dan mencari tahu siapa yang melakukannya dan memastikan sanksi yang sesuai.”
Kane mengatakan dia senang bermain bersama Richarlison di Tottenham setelah kedatangannya dari Everton.
Tottenham, yang menghadapi Arsenal pada Sabtu, tertinggal satu poin di papan atas Liga Premier, sementara Richarlison juga tampil mengesankan di Liga Champions saat mereka mengalahkan Marseille dengan mencetak dua gol.
“(Richard Leeson) adalah pria yang hebat,” kata Kane. “Dia bekerja sangat keras dan sangat profesional. Saya senang memiliki dia di tim kami,” pungkas Kane di situs web ESPN.
Berita tersebut disiarkan di GATRANEWSnews.com dengan tajuk: Harry Kane mengutuk rasisme terhadap Richarlison
