Malang (GATRANEWS) – Sudarmaji, media officer Arema Football Club, membenarkan bahwa tiket pertandingan Sabtu melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu (10/1) sudah terlampaui.
“Kuota tiket kami dipastikan tidak terlampaui dan tidak terlihat kerumunan orang selama pertandingan,” kata Sudamage dalam konferensi pers di kantor manajemen Arema Football Club di Kota Malang, Senin.
Baca juga: 125 Korban Tragedi Kanjuruhan, Direktur LIB Diselidiki Polisi Reserse Kriminal
Jika tiket terjual melebihi kapasitas, penonton akan membludak, kata Sudarmaji. Namun, selama pertandingan, tidak ada satu pun penonton yang membanjiri. Stadion Kanjuruhan mampu menampung 42.000 penonton.
“Semuanya bisa dilihat di video atau live,” tambahnya.
Terkait penutupan gerbang 10 Stadion Kanjuruhan agar penonton tidak keluar dan berkerumun, Sudamaji mengatakan itu bagian dari proses penyelidikan fakta di lapangan.
“Tunggu penyelidikan untuk melihat apakah itu benar-benar ditutup,” tegasnya.
Ia melanjutkan, saat ini manajemen Arema FC sedang fokus pada posisi tanggap darurat sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
“Saat ini manajemen Arema fokus pada tanggap darurat sesuai arahan Menko PMK,” pungkas Sudarmaji.
Berita tersebut disiarkan di GATRANEWSnews.com dengan tajuk: Arema FC tegaskan untuk tidak menjual tiket melebihi kapasitas stadion