Jakarta (GATRANEWS) – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan ringkasan hasil verifikasi administrasi partai politik sebagai calon peserta pemilu 2024.
Partai Bulan Bintang merupakan salah satu dari 18 parpol yang memenuhi persyaratan hasil verifikasi administrasi. Sembilan dari 18 partai politik melakukan pengecekan fakta, termasuk PBB.
Untuk DPP PBB, KPU RI melakukan pengecekan fakta pada Sabtu (15 Oktober 2024) di markas DPP PBB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketua Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan KPU akan terus melakukan pengecekan fakta setelah KPU mengumumkan pada Jumat (14/10) bahwa proses verifikasi administrasi PBB memenuhi syarat.
Usriel berharap jika pengecekan fakta ini berjalan dengan baik dan KPU menyatakan UN selesai, maka PBB bisa mencalonkan diri pada pemilu 2024.
“Semoga proses pengecekan fakta DPP PBB berjalan lancar. Karena, yang sangat penting, jika DPP PBB dinyatakan patuh, maka DPW, DPC kota atau kabupaten bisa berjalan dengan lancar,” kata Yusril di acara sidang DPP PBB. -memeriksa waktu berkata.
Yusril menambahkan, selama kurang lebih 5 tahun kepengurusan DPP, DPW, DPC dan PAC bekerja keras membenahi infrastruktur internal partai.
“Alhamdulillah mudah-mudahan buah dari kerja keras ini membuahkan hasil dan pengecekan fakta PBB sesuai RUU sehingga UN bisa lolos dan menjadi peserta pemilu 2024,” tegasnya.
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin mengatakan pengecekan fakta itu meliputi jumlah pengurus, keterwakilan perempuan, domisili jabatan dan integritas administratif lainnya.
“Mengenai alamat kantor PBB sudah kami verifikasi dan berdasarkan penggunaan kantor permanen, peralatan kantor memenuhi persyaratan, dan alat komputasi dan peralatan administrasi tersedia,” kata Afifuddin dari kantor DPP PBB.
Ia mengatakan, hasil verifikasi perwakilan perempuan PBB adalah 32,5 persen. Ini memenuhi persyaratan pasal 173, paragraf 2, Kode Pemilihan. Dia melanjutkan, PBB juga telah memenuhi persyaratan manajemen.
“Verifikasi faktual kepengurusan yang dibutuhkan ada 3 laki-laki, termasuk ketua umum, sekretaris dan bendahara (KSB) dan 5 perempuan. Di PBB, di mana perempuan mewakili 32,5%, KSB sudah lengkap,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor mengungkapkan rasa terima kasihnya karena dapat memberikan PBB pengecekan fakta KPU. Wakil Menteri Ketenagakerjaan berharap prosesnya berjalan lancar dan menyatakan bahwa persyaratan pengecekan fakta sudah terpenuhi.
“Alhamdulillah PBB sudah melakukan fact check hari ini (Sabtu) dan saya optimistis UN memenuhi syarat dan lolos sebagai peserta pemilu 2024,” ujarnya.