tangerang (GATRANEWS) – Pemerintah Kota Banten, tangerang akan mengevaluasi lintasan Motocross See_One di Desa Selapajang, Kecamatan Neglasari, guna meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung event-event besar.
Wali Kota tangerang Arief R Wismansyah di tangerang, Minggu, mengatakan, “Rencananya di luar area lintasan perlu aspal atau beton dan nanti akan kita kaji agar ambulans dan paddock nanti mudah dimobilisasi. Simpan sepeda motornya.”
Baca juga: Klub Sepatu Roda Kota tangerang Raih Gelar Juara Umum di Polprov Banten
Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada para pebalap yang menggunakan lintasan See_One Motocross Pekan Olahraga Provinsi Banten VI dan Kejuaraan Motocross Grasstrack 2022.
“Konon pembalapnya sangat menyukai trek ini. Tanahnya juga keras dan tidak becek. Saya tidak menyangka banyak orang asing juga yang datang untuk ikut, dan pelayanannya sangat bagus,” ujarnya.
Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Kota tangerang melalui Benteng Racing Team (BRT) menyelenggarakan Kejuaraan Motocross 2022 untuk memperebutkan Piala Walikota tangerang dengan tim dari seluruh wilayah Indonesia.
Arie Juliadi selaku pendiri dan pemilik Banten Racing Team menjelaskan Kejuaraan Grasstrack Motocross Cup Wali Kota tangerang akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 26-27 November 2022 dengan 23 kelas.
“Enam puluh peserta telah mendaftar. Peserta event ini berasal dari Jabodetabek, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Palangkaraya,” ujarnya.
Lintasan See_One Motocross terletak di desa Selapajang di Jl. Perimeter utara kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah 1,4 kilometer.
“Akan sangat membantu hiburan masyarakat tangerang dan sekitarnya, khususnya masyarakat Kedang dan Serapahrang,” ujar Dah, warga Jedang yang bersama keluarganya menyaksikan balap motorcross, Minggu (27/11). kata Na. ).
Dana juga berterima kasih kepada Pemkot tangerang yang telah memberikan hiburan gratis. “Kami warga sangat berterima kasih atas tontonan gratis ini, yang menurut saya luar biasa,” ujarnya.
Selain untuk masyarakat, ternyata keberadaan sirkuit ini juga membantu para pelaku UMKM. Pelaku UMKM merasa kehadiran jalur tersebut membawa banyak orang ke Selapajang.
“Alhamdulillah sekarang makin ramai dan makin banyak yang datang,” kata Tia, salah satu penjual pisau di trek.
Para pelaku UMKM juga berharap akan ditambah lagi event-event agar masyarakat tetap terhibur dan ekonomi masyarakat tumbuh.
“Alhamdulillah, semoga sukses, kemarin sepi, dan sekarang alhamdulillah lancar. Semoga diperpanjang, dan lebih banyak lagi acara seperti ini. Bisa menambah aset desa, dan juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Eni yang juga pelaku UMKM lokal.