JAKARTA (GATRANEWS) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Sarjono Turin melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim, Selasa (12/6). Menurut Salciono, tujuan kunjungan kerjanya adalah untuk menilai capaian kinerja kejaksaan Mulla Enim.
“Menurut pemaparan dan laporan yang diberikan Kejaksaan Muara Enim kepada saya, hampir 92 persen area di lingkungan Kejaksaan Muara Enim sudah selesai dibangun,” kata Sarjono dalam wawancara dengan media seusai rangkaian kegiatan di Muara Enim. Kejaksaan Enim, Rabu (7/12).
Baca juga: Kejaksaan Agung kembali salurkan ribuan paket sembako ke Cianjur
Lebih lanjut, kata Sarjono, seluruh wilayah di lingkungan Kejaksaan Agung Muara Enim telah bekerja dengan sangat baik. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel menyoroti 2 (dua) hal penting kepada Kejaksaan Muara Enim.
“Dilihat dari bidang-bidang yang ada, baik itu bidang pembinaan, bidang intelijen, bidang pidum, bidang pidsus, bidang datun, maupun bagian pembuktian, terlihat kinerja mereka cukup optimal, dan mereka dapat melakukan upaya-upaya dalam penanganan perkara. Ini adalah pidsus dan pidsus yang optimal,” kata Sacciano.
JPU Sumsel Sarjono Turin melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Agung Muara Enim,
Pria dengan dua bintang emas di pundaknya itu juga meminta agar tidak lalai menangani kasus-kasus ke depan, terutama menangani kasus korupsi.
Pertama, penegakan hukum harus profesional dan teliti, dan tidak boleh ada warga negara yang dirugikan dalam penegakan hukum. Kedua, menonjolkan langkah-langkah penegakan hukum dan memenangkan itikad baik rakyat terhadap peradilan.
“Tahap penyidikan dan penyidikan, sehingga tidak ada lagi pelanggar dapat mengakibatkan turunnya kepercayaan publik terhadap lembaga kejaksaan,” jelas Sarjono.
Sekedar informasi, Kejaksaan Sumsel juga menyambut baik, termasuk Forkopimda Muara Enim dan para kepala dinas, pegawai dan staf Kejaksaan Muara Enim. Kejaksaan Sumsel melakukan kunjungan kerja pertama ke Bumi Serasan Sekundang, Plt Bupati Muara Enim Kurniawan meletakkan karangan bunga didampingi Kajari Muara Enim Irfan Wibowo,
