serang (GATRANEWS) – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKS) yang diperingati pada tanggal 9 Desember setiap tahunnya, Badan Penyelenggara Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial (BPJAMSOSTEK) Divisi serang Raya menyerukan pemberantasan korupsi di lingkungannya dengan peserta dan penyerahan cinderamata korupsi.
“Korupsi dapat merugikan semua pihak, sekalipun secara tegas dilarang oleh agama, dan BPJAMSOSTEK bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk memberantas korupsi,” kata Kepala Bidang BPJAMSOSTEK serang Raya H. Didin Haryono sebelumnya. Jumat (12 September 2022) Peserta acara peringatan HAKS dilaksanakan di Kantor Ketenagakerjaan Divisi BPJS serang.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Cabang serang Raya terima penghargaan dari Kabupaten pandeglang
Dihadiri seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang serang Raya, Didin menyampaikan bahwa BPJAMSOSTEK mensosialisasikan budaya empat perjuangan, yaitu anti suap, anti gratifikasi, anti fraud dan anti luxury hospitality.
BPJAMSOSTEK memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) serta Sistem Pengendalian Fraud yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui menu Whistleblowing System (WBS) pada website BPJS Ketenagakerjaan.
“Saat ini BPJAMSOSTEK telah mendata 546 foto bersih, 111 konsultan antikorupsi dan 55 pembina bersih yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini merupakan yang terbesar kedua di Indonesia,” ujar Didin.
Ia juga menyampaikan bahwa BPJAMSOSTEK secara konsisten telah mencapai tingkat pelaporan 100% dan kepatuhan LHKPN selama tiga tahun berturut-turut dengan jumlah laporan sebanyak 1.055 waiib pada tahun 2022. miliar rupiah (periode 2016-2022),” ujarnya.
Selain itu, BPJAMSOSTEK telah mendapatkan beberapa prestasi yaitu International Social Security Association (ISSA) Recognition untuk Remuneration Control Unit sebagai bagian dari Fraud Control System, Best Remuneration Control System selama 2 tahun berturut-turut (2017-2018), Evaluasi Integritas KPK 2021 Hasil survei adalah 82,07 (di atas rata-rata kementerian/lembaga).
Selain budaya antikorupsi, BPJAMSOSTEK juga berkomitmen untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik secara konsisten dengan pencapaian peringkat “sangat baik” sebesar 96,40 dari nilai tahun sebelumnya. Tinjauan Penerapan Tata Kelola yang Baik berdasarkan pedoman ISSA juga meningkat menjadi 87,55 dan dinilai ‘sangat baik’.
“Pada Oktober tahun lalu, BPJAMSOSTEK mendapatkan 5 penghargaan internasional dari ISSA di bidang Communications, Server Quality, Information and Communication Technology (ICT), Return to Work dan Good Governance.
Ia mengatakan, BPJAMSOSTEK akan terus berupaya mendukung pencegahan dan pemberantasan penipuan, gratifikasi, dan korupsi guna mengoptimalkan manfaat dan layanan terbaik dalam hal perlindungan jaminan sosial untuk kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya.
“Ayo kita basmi segala kecurangan, mulai dari yang terkecil, dari diri kita sendiri dan sekitar kita. Indonesia pulih! Mari bersatu basmi korupsi!” kata Didin Haryono.
