Ombudsman Hari Raya Jakarta Desak Pemkot Depok Tangani Masalah SDN 1 Pondok Cina

Hukum3 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA (GATRANEWS) – Sekolah Dasar Negeri 1 Pondok Cina menjadi perbincangan hangat setelah video yang aksesnya diblokir akibat pembangunan trotoar Jalan Margonda Raya viral di media sosial. Belakangan diketahui, pembangunan trotoar itu dilakukan dengan sengaja dan sejalan dengan rencana kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menggusur gedung SDN 1 Pondok Cina dan mengubahnya menjadi Masjid Raya.

banner 336x280

Hal itu membuat Dedy Irsan, ketua perwakilan Ombudsman RI wilayah Jabodetabek angkat bicara. Menurut Dedi, sebelum membangun Masjid Raya, Pemkot Depok harus terlebih dahulu menuntaskan persoalan terkait SDN 1 Pondok Cina secara tuntas. Dedy mengatakan DPRD Kota Depok harus mencermati persoalan tersebut dengan memperhatikan regulasi dan kondisi sosial yang ada.

Baca juga: Komisi 3 DPR RI berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri Batam yang telah mendirikan posko perwakilan, terbukti manfaatnya

“Saya mohon perhatiannya agar DPD Kota Depok terlebih dahulu menyelesaikan persoalan terkait relokasi ke SDN 1 Pondok Cina ini, pelayanan publik harus tetap berjalan dengan baik, apalagi di SDN 1 Pondok Cina selama pengajaran siswa tidak ada pembangunan selama adalah mengabaikan hak pelayanan publik lainnya,” kata Ketua Ombudsman Dedy Irawan dalam keterangannya, Minggu (12/11).
Dedy Irsan, Ketua Ombudsman Jakarta Raya

Dedy menjelaskan, pihaknya mendorong Dewan Kota Depok untuk serius menyikapi persoalan tersebut secara manusiawi. Dedy mengatakan, bukan hanya pendekatan regulasi dan kebijakan orang tua mahasiswa sehingga tidak menimbulkan resistensi dan pro kontra di masyarakat.

“Saat ini isu ini masih bergejolak. Mohon jangan terlalu gegabah, Pemkot Depok dan jajarannya harus mempertimbangkan secara matang akibat dan dampaknya, agar semua pihak bisa menerimanya, terutama para orang tua siswa.” SDN 1 Pondok Cina di Kota Depok,’ ujarnya tegas Dedy.

Perlu diketahui, perwakilan Ombudsman Jabodetabek Indonesia telah menerima laporan dari masyarakat. Mereka juga mengkaji laporan tersebut.

Sebelumnya sempat viral di media sosial SDN Pondok China 1 yang memperlihatkan pembangunan trotoar di Jalan Margonda Raya menutup akses. Ternyata pembangunan trotoar itu memang disengaja dan sesuai dengan rencana kerja Pemkot DePauw. Alasannya, gedung SD Pondok Cina 1 dijadikan masjid.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *