Sukabumi (GATRANEWSnews Megapolitan) – Harga bawang merah dan cabai di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat turun sejak awal September karena komoditas tersebut memasuki musim panen di banyak daerah penghasil.
“Dari pantauan kami, harga kedua komoditas ini sejak awal bulan terus turun karena pasokan meningkat namun pembeli stagnan. Penurunan harga ini pun terjadi di tingkat petani,” kata Ketua Koperasi Industri UKM di Kota Sukabumi dinas Perdagangan Ayep Supriatna (Diskop UKMPP), Jumat.
Komoditas yang turun adalah bawang merah yang semula Rp22.000/kg menjadi Rp20.000/kg, pekan ini cabai merah TW hanya dijual Rp18.000/kg yang semula Rp20.000/kg. kg atau kurang dari Rp 2.000 per kg.
Selain itu, harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya tetap stabil seperti Beras Ciherang Rp 12.000/kg, IR 64 Premium 1 Jampang Rp 11.500/kg dan IR 64 Premium 2 Jampang Rp 8.800/kg. Kemudian minyak goreng kemasan Rp 13.750/liter, minyak goreng curah Rp 12.000/liter, gula pasir Rp 12.000/kg, tepung terigu Rp 7.000/kg, bawang putih Rp 24.000/kg, cabai merah Rp 28.000/kg, cabai hijau Rp 24.000/kg .
Namun, hanya ayam broiler yang naik dari Rp 34.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg. Meski harga ayam turun di awal September, harga naik karena permintaan meningkat.
Ia menambahkan: “Permintaan masyarakat harga selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu, tidak hanya setiap minggu tetapi bahkan setiap hari tergantung pada penawaran dan permintaan di masyarakat.”
Ayep mengatakan, pasar Sukabumi tidak pernah kekurangan stok, apalagi saat itu. Padahal, pihaknya menjamin ketersediaan cukup sebelum akhir tahun.
