Jakarta (GATRANEWS) – Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta) pimpinan Reda Mantovani meraih predikat Kejaksaan Tinggi se-Indonesia pertama tahun 2022 untuk perkara pidana khusus.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kejaksaan Agung RI pada puncak Musyawarah Kerja Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan pada Jumat pagi, 4-6 Januari 2023 (12 Juni) di Ballroom Hotel Sultan. , Jakarta.
Baca juga: Refleksi di penghujung 2022, Kejaksaan DKI Jakarta hemat uang negara Rp 7,6 triliun
“Secara keseluruhan, kejaksaan DKI Jakarta telah berhasil mengembalikan total 1,9 triliun keuangan negara. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh keluarga kejaksaan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” kata Dr. Reda Manthovani, Direktur Kejaksaan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, melalui Kasi Penkum Ade Sopiyansyah, Sabtu (7/1)
Ade mengungkapkan sepanjang tahun 2022, pidsus, Nurcahyo as Aspidsus, Kejaksaan Negeri DKI Jakarta yang ditugasi Komando Khusus itu juga berhasil mengembalikan uang Rp 422.374.244 dan menyelamatkan uang negara Rp 422.374.244 dalam tahap penyidikan kerugian negara. 183.140.153.000,-.
Menurut Ade, Badan Reserse Khusus telah berhasil menangani kasus korupsi, antara lain menangani dugaan korupsi oleh Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, dan kasus pembebasan lahan oleh dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta di Kecamatan Ciparong, Kota Administrasi Jakarta Timur, pada 2018 lalu. .
Pada tahap penuntutan tahun 2015, perkara tersebut ditangani oleh UPT Alat dan Perlengkapan (Alkal) yang bertugas di Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk pengadaan alat berat guna mendukung pemeliharaan jalan.
Sedangkan untuk penanganan banding dan penindakan, lanjutnya, Kejaksaan Agung Jakarta menangani kasus terkait penerbitan PT Bank Garansi (jaminan uang muka). Duta Cipta Pakarperkasa di Bank Jatim cabang Jakarta tahun 2018 dan 2019.
Selain itu, Ade mengatakan Pidsus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta juga telah menyelesaikan prapenuntutan pada sembilan kasus korupsi, tujuh kasus tindak pidana perpajakan dan empat kasus tindak pidana cukai.
“Secara keseluruhan persentase penyerapan anggaran Pidsus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sebesar Rp 99,78 persen,” kata Ader.
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengungguli peringkat kedua Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan dan peringkat ketiga Kejaksaan Tinggi Banten.
Ramalan pembangunan terbaik
Selain penghargaan pidsus, Bidang Pembinaan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan dari Jaksa Agung Muda Pembinaan atas Nilai Kinerja Anggaran Satuan Kerja Kejaksaan RI Tahun 2022.
Selain itu, Bidang Intelijen Kejaksaan DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan dalam kategori pelayanan publik, publikasi, dan akses informasi publik dan media di jajaran puncak Kejaksaan Agung.
“Pencapaian ini kami syukuri, ke depan kami berharap Kejaksaan Agung RI, khususnya Kejaksaan Agung DKI Jakarta terus meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik lagi,” pungkas Ade.