Tim SAR kembali mencari wisatawan Tangerang yang tersapu ombak di Pantai Ciantir

Hukum3 Dilihat
banner 468x60

lebak (GATRANEWS) –

banner 336x280

Search and Rescue (SAR) Banten kembali mencari turis asal Kabupaten tangerang yang tersapu ombak di Pantai Cianitir, Kawasan Sawarna Kabupaten lebak.

“Kita harapkan korban turis Kabupaten tangerang itu bisa ditemukan keesokan harinya,” kata Adil Triyanto, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banten, di lebak, Senin.

Tim SAR menggunakan perahu nelayan untuk melakukan pencarian dalam radius 3 kilometer dari lokasi kejadian, dengan panjang jalur pencarian ±12,38 kilometer dan interval 1 kilometer, serta mencari di tiga jalur.

Baca juga: BMKG: Tinggi gelombang Banten Selatan mencapai empat meter

Jika ada indikasi korban jiwa, tim gabungan akan berkoordinasi dengan masyarakat di sepanjang bibir pantai untuk menyisir kawasan terkait operasi SAR.

Tim SAR gabungan menggunakan ambulans air, sekoci/perahu katering, kendaraan penyelamat, ambulans komunikasi, ambulans medis, dan alat pelindung diri hazmat.

“Kami bekerja sama dengan tim SAR untuk mencari korban wisatawan Kabupaten tangerang yang terseret ombak di Pantai Ciantir, Kabupaten Sawarna pada Minggu (15/1),” jelasnya.

Ia mengatakan, korban turis bernama Tio (18) asal Kabupaten tangerang Kecamatan Kresek masih dalam pencarian, sedangkan temannya Lanki Hasanudin (17) sudah ditemukan selamat.

Kemungkinan besar korban hanyut terbawa arus setelah terjadi gelombang besar disertai angin kencang dan meninggalkan TKP.

Namun, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, USS lebak Rescue, Koramil Bayah, Mapolda Banten, Polres Bayah, BMKG serang, BPBD lebak, Madura Rescue, PMI lebak, Balawista, nelayan dan masyarakat setempat tetap bekerja. sulit menemukan korban.Korban hanyut terbawa ombak.

“Kami bekerja sama dan berkoordinasi mencari wisatawan asal Kabupaten tangerang yang masih hidup atau sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD lebak Febby Rizky Pratama meminta wisatawan yang menuju pantai selatan Banten tidak berenang untuk menghindari kecelakaan di laut.

“Kami sudah melakukan imbauan dengan memasang spanduk larangan berenang di pantai untuk menghindari kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi,” kata Febby.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *