tangerang (GATRANEWS) – Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dijen), mengatakan saat ini generasi muda harus memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dengan berkarya dan berebut bela negara.
“Cara mereka tetap berjuang adalah bela negara. Bela negara disini artinya aktif bekerja untuk negara. Dari PAUD hingga pelajar, berlomba menjadi yang terbaik. Bagi yang sudah bekerja, sesuai profesinya. Harapannya – semoga, kalau kita punya mentalitas yang sama, Indonesia maju,” kata Mayor TNI.
Baca juga: IKM – UMKM Didorong Perluasan Pasar Hingga Tingkat Internasional
Hadir dalam upacara tersebut Wali Kota tangerang Arif Wismansia, Letkol 0506 Dandin Ali Imran, para veteran perang, keluarga pahlawan yang gugur, dan adik Menhan Prabowo Hashem Jojo Hardy Kusumo.
“Hari ini hanya peristiwa penyemaian saja. Seperti diketahui, 77 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946, terjadi pertempuran besar. Mayor Daan Mogot masuk ke Jepang dengan didampingi dua perwira termasuk 27 taruna. berkelahi dan pada akhirnya mereka semua mati untuk Merah Putih,” kata Mayjen Dadang Hendrayudha.
Datang menjelaskan bahwa tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk menghormati para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi merebut kemerdekaan Indonesia.
“Mereka menularkan cinta tanah air. Mereka sangat mencintai tanah air hingga mengorbankan jiwa dan raganya, semangat pantang menyerah. Semangat ini harus kita wariskan kepada generasi sekarang,” ujarnya.