serang (GATRANEWS) –
Tim SAR gabungan atau regu SAR menemukan korban yang terseret di Sungai Cidurian, warga Binuang di Kabupaten serang, tewas.
“Nama korban Sargani bin Asmu (35 tahun). Warga Binuang beralamat di Kabupaten serang dan jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di serang, Minggu.
Mereka merupakan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD Banten, BPBD Kabupaten serang, dinas Pemadam Kebakaran Kota serang, dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten serang, PMI dan masyarakat.
Pada hari ketiga, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di Sungai Chidurian dan berhasil menemukan jenazah Salgani.
Tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok pertama menggunakan perahu Zodiak dan Mopel melakukan pencarian sejauh 5,25 km untuk mencapai Bendungan Karet Tersaba di Tanara.
Tim gabungan kedua melakukan penelusuran visual tempat kejadian perkara (LKP).
Sementara itu, Tim 3 melakukan penelusuran visual di sekitar Bendung Karet Saba.
Mengikuti pola pencarian tersebut, pada hari ketiga, Minggu (29/1), korban ditemukan tewas sekitar 1,5 kilometer dari LKP, ujarnya.
Setelah korban ditemukan, operasi pencarian dan pertolongan dihentikan dan direkomendasikan untuk menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan dan mengembalikan elemen potensial ke unit masing-masing.
“Kami menghargai koordinasi Anda dengan tim pencarian korban,” kata Adil.
Berita ini dimuat di GATRANEWSnews.com dengan judul: Tim SAR menemukan korban yang terseret di Sungai Sidurian hingga tewas
