serang (GATRANEWS) – Aplikasi Jawara Alien Surveillance (APOA) milik Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Banten diluncurkan pada 26 Januari 2023, melanjutkan sosialisasi massal.
Pada Selasa (28 Februari 2023), Kanwil Kemenkumham Banten bekerja sama dengan Kanim I kategori non TPI serang kembali menyelenggarakan acara networking APOA-JAWARA bagi pengelola hotel atau akomodasi di Kabupaten Banten serang .
Baca juga: Balitbang Hukum dan HAM Jajak Pendapat Bersama Kanwil Kemenkumham Banten
Tejo Harwanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten mengungkapkan, Aplikasi Jawara untuk Laporan Orang Asing (APOA) merupakan perpanjangan dari Aplikasi Pemantauan Orang Asing (APOA) yang diperkenalkan Ditjen Imigrasi dalam penertiban. keimigrasian sebagai implementasi UU Keimigrasian No. 6 Tahun 2011 yang dikuasai orang asing.
“APOA-Jawara akan mempermudah proses pelaporan WNA sehingga keberadaannya dapat terdeteksi meski WNA sering pindah ke tempat tinggal yang berbeda di daerah yang berbeda,” kata Tejo.
Tejo Harwanto melanjutkan, terobosan terbaru yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Banten akan memudahkan pengelola hotel/penginapan karena petugas penginapan tidak perlu lagi datang ke kantor imigrasi untuk memberikan data WNA ketika melaporkan orang asing.
Dalam hal ini, petugas penginapan hanya wajib melaporkan melalui APOA-JAWARA WNA yang menginap di penginapannya, mulai dari check-in pertama hingga keluar dari penginapan, sehingga petugas imigrasi dapat memperoleh data secara real time. keberadaan alien di seluruh negeri. Indonesia.
Namun ini bukan perjuangan tunggal, untuk melakukan tugas pengawasan luar negeri dengan baik, tentunya membutuhkan dukungan semua pihak dan upaya bersama untuk bersama-sama menjaga yurisdiksi nasional.
“Pada kesempatan ini, kami sangat berharap melalui kegiatan komunikasi, informasi, edukasi dan engagement Jawara Foreigner Reporting App (Apoa) ini dapat mendukung pengawasan dan penegakan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di Indonesia. kesejahteraan,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri Dirjen Imigrasi Ujo Sujoto dan Kanim Kategori I Non TPI serang Direktur Hasrullah. Turut hadir sebagai penasehat di bawah arahan moderator Octavia Olga adalah Tessa Harumdila, Kepala Divisi Intelijen, dan Arfa Yudha Indriawan, Kepala Cabang Intelijen.
