serang (GATRANEWS) – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI serang Kamis (6/4/2023).
Press release tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Kanim serang untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Mengambil kesempatan tersebut, Hasrullah, Kepala Kanim serang, menyampaikan bahwa Kantor Imigrasi Non TPI serang I sebagai unit pelaksana teknis melaksanakan fungsi keimigrasian di wilayah kerjanya yang meliputi 4 kabupaten/kota antara lain Kota serang, Kabupaten serang, pandeglang Kabupaten dan Kabupaten lebak .
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Banten Berziarah ke Makam Pahlawan di Ciceri Dalam Rangka HBP ke-59
Pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut dilakukan berdasarkan rencana kinerja yang disusun dan direncanakan setiap awal tahun dan dievaluasi pada akhir tahun.
Sedangkan untuk dokumen perjalanan atau paspor, kinerja pelayanan pada triwulan I mencapai 8.397.
“Jumlah bulanan tersebut meliputi 3183 dokumen di bulan Januari, 2906 di bulan Februari dan 2308 di bulan Maret,” jelas Hasrullah.
Selain itu, hasil pelayanan izin tinggal dan status keimigrasian meliputi penerbitan 6 MRP, Izin Tinggal Kunjungan (ITK) 455 orang, Izin Tinggal Terbatas (ITAS) 378 orang, Izin Tetap (ITAP) 3 orang, dan alih status 57 orang. dengan Dwi Kewarganegaraan (ABG) 11, dan Surat Keterangan Kepindahan (SKIM) 4.
Terkait capaian intelijen keimigrasian dan penegakan hukum, Hasrullah mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa operasi intelijen, pengintaian, operasi administrasi keimigrasian, projustisia, timpora, operasi bersama, intelijen harian, dan pendataan sponsor virtual asing.
“Di antaranya 8 operasi intelijen, 10 operasi pengawasan, 6 operasi administrasi keimigrasian, 1 timpora, 1 operasi gabungan, 3 harian intelijen dan 1 pendataan sponsor virtual asing,” katanya.
Sementara itu, laporan realisasi batas atas dana setiap jenis belanja pada triwulan I tahun 2023 meliputi realisasi belanja pegawai Rp 754.071.181, dan batas atas Rp 2.762.166.000, dan rasio realisasinya mencapai 27,30% .
Meskipun batas atas belanja barang adalah 3.777.730.000 rupiah, realisasinya adalah 1.272.671.769 rupiah, dan persentase realisasinya mencapai 33,69%.
“Capex sudah terserap Rp567.300.000 dari batas Rp598.976.000, jadi persentasenya 94,71 persen,” ujarnya.
Terakhir, Hasrallah ingin pihaknya terus memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Kami akan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan keimigrasian yang sederhana, cepat dan transparan dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku,” harapnya.