cilegon (GATRANEWS) –
Minggu (16/4) dini hari, setelah korban menjadi sopir truk di Lingkar Selatan (JLS), Polres cilegon mengerahkan puluhan personel untuk mencegah aksi kejahatan “jerboat”.
“Kami meminta anggota kami untuk menindak tegas para pelaku kejahatan jerboa,” kata Kapolres cilegon Eko Tjahyo Untoro, Senin di cilegon.
Korban kasus jerboa di South Loop belum melapor.
BACA JUGA: Pengungsi yang kembali terpantau menggunakan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan lancar
Namun, Polres cilegon tetap menerjunkan tim khusus untuk memantau antrean JLS.
“Kami berharap kejahatan ini tidak terulang dan satgas pencegahan tidak bisa menangkap jerboa tersebut,” katanya.
Kapolres menjelaskan, Polda Banten telah mengurangi personelnya dan melibatkan potensi Masyarakat Daerah Banten.
Untuk mencegah kejadian tersebut, pihaknya melakukan upaya pencegahan yang melibatkan 60 Jawara dan satu peleton personel Polri yang terus berpatroli di kawasan JLS.
Selain itu, Kombes Pol mengimbau para pengemudi truk dan masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap kejahatan jalanan dan menghubungi call center Polri *110* jika terjadi.
“Kami patroli di daerah rawan kejahatan dengan harapan ada polisi dan pengendara dapat melakukan aktivitasnya dengan aman dan nyaman,” kata Kapolres.