tangerang (GATRANEWS) – Setelah aktor Tio Pakusadewo menyebut ada kesepakatan rahasia di penjara yang melibatkan anak menteri, pimpinan Yayasan Jeera akhirnya angkat bicara terkait isu yang beredar. Hal itu disampaikan Tio dalam wawancara dengan Uya Kuya di Youtube. Jeera Foundation membantah tuduhan itu
“Tuduhan itu tidak benar sama sekali. Saya heran dengan tudingan memonopoli bisnis, karena banyak yayasan dan organisasi yang bekerja sama dengan lapas di lapas. Jadi saya juga heran dengan tudingan monopoli komersial di lapas. Apa dasarnya? untuk ini?” Karena setahu saya ada beberapa instansi yang bekerja sama dengan Lapas,” kata pendiri Jeera Foundation Yamitema Laoly dalam keterangan resmi kepada wartawan, Rabu.
Sementara itu, Raden Gusti Ketua Yayasan Jeera mengatakan bahwa niat awal didirikannya yayasan tersebut adalah untuk menumbuhkan jiwa para penjahat agar mereka dapat mengembangkan diri dan mengembangkan keterampilan, identitas dan kemampuan mereka setelah mereka keluar dari penjara. .
“Saat itu Yamitema diundang oleh salah satu organisasi kepemudaan dan membicarakan tentang rencana melatih para napi. Ia sangat antusias karena para napi ingin memiliki kehidupan yang lebih baik setelah keluar nanti, tetapi mereka tidak memiliki keterampilan. Maka kami sepakat untuk mendirikan Jeera Foundation, kata Raden.
Penanggung jawab Jeera Foundation mengatakan, sejak didirikan pada 2016, sekitar 500 warga binaan telah mendapatkan pelatihan keterampilan seperti membuat dompet, barista, musik, potong rambut, melukis, dan membuat roti.
“Tujuannya, setelah menjalani hukuman, mereka sudah memiliki keterampilan, apakah itu musisi, atau ingin menjadi pelukis, barista, atau perajin. Banyak dari mereka yang berhasil, meskipun tidak semua, tetapi setidaknya Yayasan Jeera bisa. berkontribusi untuk mereka,” katanya.
Bin Laden mengatakan bahwa yayasan percaya bahwa narapidana adalah orang-orang dengan masalah sosial, tetapi mereka harus mengubah hidup mereka, selama mereka ingin dididik agar tidak lagi bermasalah, maka Yayasan Jeera akan ada untuk mendidik mereka.
Tentang tuduhan yang beredar tentang keterlibatan Yamitema dalam perdagangan narkoba, kata ketua Jeera Foundation
Tuduhan ini keterlaluan. “Itu pembunuhan karakter dan fitnah keji. Dia anti narkoba, makanya pengelola dan warga yang dibimbing selalu melakukan tes urine untuk memastikan tidak ada yang mengonsumsi narkoba,” katanya.
Saat ditanya tentang seniman Tio Pakusadewo yang pernah bekerja sebagai trainer pada kegiatan pengembangan gambar di Jeera Foundation, akhirnya dipecat karena pelanggaran tersebut. “Ya, dia memang ikut yayasan. Dia dikeluarkan dari program karena melakukan pelanggaran,” ujarnya.
Raden menjelaskan Jeera Foundation bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain lembaga pemerintah, lembaga internasional, lembaga pendidikan, dan perusahaan swasta, untuk mengembangkan warga binaan.
“Jeera bekerja dengan United Nations Office on Drugs and Crime (PBB), Parsons School of Design New York, Dewan Kesenian Jakarta, dan lain-lain,” kata Raden.
Selama Karutan Cipinang, Ali Sukarno mengatakan bahwa aktor Tio Pakusadewo memang mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Jeera bekerja sama dengan Departemen Bimgiat Rutan Cipinang.
“Pelukis kawakan itu dipekerjakan sebagai guru di bidang seni lukis. Namun, Tio Pakusadewo melakukan pelanggaran,” ujarnya.
Ali mengatakan, saat ini seluruh napi yang memenuhi syarat dapat mengikuti pelatihan gratis untuk meningkatkan kepribadian dan kemandirian napi.
Soal monopoli komersial Yayasan Jeera atas Karutan Cipinang, Ali Sukarno mengatakan, yayasan tersebut merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui MOU tersebut.
“Lembaga ini berkomitmen terhadap pembinaan karakter dan kemandirian para napi. Selama ini, sebagai mitra di bidang bimbingan belajar, Jeera Foundation disebut telah berkontribusi besar dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian para napi,” ujar Ali .
Bidang individu yang disponsori oleh Jeera Foundation meliputi pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, pelatihan barber shop, pelatihan seni musik, pelatihan melukis, pelatihan akting, pelatihan pembuatan tempe dan pelatihan laundry.