Batam (GATRANEWS) – Tim asistensi reformasi birokrasi Kejaksaan Agung RI (Kejagung) yang diketuai Sekretaris Jaksa Agung Muda (Sesjambin) Bidang Pembangunan, Muhammad Dhofir, mengunjungi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) wilayah Batam. Dalam kunjungannya, perwakilan Kejaksaan Agung diterima oleh Direktur Kejaksaan Negeri (Kajari) Herlina Setyorini dan berbagai kepala dinas, serta seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Batam.
“Tujuan kunjungan kerja tim bantuan (Kunker) ke Kejaksaan Negeri Batam adalah untuk memberikan dukungan dan dorongan agar Kejaksaan Negeri Batam dapat predikat Clean District menuju kawasan bebas korupsi. birokrasi dinas kebersihan dan kawasan (WBK/WBBM),’ kata Sesjambin Kejaksaan Agung dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Kejaksaan Jaksel Resmi Terima Berkas Tahap 2 Mario Dandy dan Shane
Dhofir mengatakan, adapun ruangan yang ditinjau tim asistensi adalah Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dinas Pidum, dinas PB3R, dinas Pembangunan, dinas PIDsus, dinas Intelijen, dinas Datun dan berakhir di ruang Kajari Batam.
“Untuk bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM, seluruh tim di Kejaksaan Negeri Batam harus tetap kompak, mempererat persatuan dan harus menunjukkan komitmen,” kata Dhofir.
Dhofir juga berharap tim Kejaksaan Negeri Batam segera menindaklanjuti dan melaksanakan saran perbaikan yang disampaikan tim asistensi. Ini bukan hanya karena Anda ingin mendapatkan nilai, ini tentang peningkatan diri dan hasrat untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya berpesan kepada seluruh warga Kejaksaan Negeri Batam untuk tetap kompak dan berkomitmen setiap saat. Jauhi narkoba dan gaya hidup mewah serta berbagai transaksi yang harus dihindari,” kata Dhofir.
Sementara itu, Kajari Batam Herlina Setyorini mengatakan Tim Asistensi Reformasi Birokrasi Kejaksaan Agung RI (Kejagung) berkunjung ke Kejaksaan Negeri Batam untuk memberikan pendampingan atau pendampingan dalam pengembangan Zona Integritas menuju Zona Bebas Korupsi (WBK) dan Birokrasi Pelayanan Bebas Daerah (WBBM) adalah masalah kebanggaan.
“Suatu kehormatan bisa bersama tim Kejaksaan Agung. Dalam kunjungan tersebut, tim asistensi melihat langsung bagaimana perkembangan sebelum dan sesudah pembangunan Kejaksaan Agung di Batam dan bagaimana mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu instansi penerima predikat WBK/WBBM,” jelas Herlina.
Helina menjelaskan, dalam hal pelayanan kepada masyarakat, lanjut Herlina, Kejaksaan Negeri Batam telah melakukan pembenahan mulai dari pengadaan pekerjaan pelayanan publik PTSP, pelayanan penasehat hukum, pelayanan hingga penanganan perkara pidana (umum dan khusus).
Selain itu, Kejaksaan Negeri Batam juga memberikan pelayanan hukum berupa konsultasi hukum dan bantuan hukum di pusat pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) milik Pemerintah Kota Batam.
Helena mengatakan, untuk kenyamanan masyarakat, Kejaksaan Negeri Batam juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung khusus bagi ibu hamil, antara lain penyediaan ruang laktasi (nursing room) dan fasilitas difabel mulai dari kursi roda hingga tempat parkir.
“Dalam memberikan pelayanan kami selalu memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang berkunjung ke Kejaksaan Negeri Batam,” pungkas wanita cantik itu.
Sebagai informasi, Kejagung Sesjambin, Muhammad Dhofir, dalam kunjungannya ke Kejaksaan Agung di Batam, didampingi Kepala (Kepala) RB Kejaksaan Agung, M. Ali Akbar beserta rombongan diterima Wakil Direktur RD Kepri Menyambut Mohammad Teguh Darmawan dan Kejaksaan Agung Batam Helina Setyorini.