Pemkab Lebak optimalkan deteksi dini untuk pencegahan konflik sosial

Hukum4 Dilihat
banner 468x60

lebak (GATRANEWS) –

banner 336x280

Pemkab lebak Banten telah mengoptimalkan deteksi dini untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Menciptakan suasana kondusif, aman, dan nyaman tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten lebak Sukanta di lebak, Kamis.

Baca juga: Bupati Le Bak Minta JCH Jaga Kesehatan Lansia

 

Wilayah Kabupaten lebak selama ini relatif kondusif dan aman, namun pihaknya terus memaksimalkan deteksi dini dengan melibatkan semua pihak.

Selain itu, saat ini sedang menghadapi tahun demokrasi atau politik, sehingga pemerintah daerah bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif.

Partisipasi dalam Forum Peringatan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Peringatan Dini Daerah (FKDD) dan Kelompok Peringatan Dini (Wasdin) yang keanggotaannya meliputi intelijen dari Kejaksaan Agung, Kodim, Korem, Polri, Bais dan BIN.

Mereka adalah tim Wasdin, FKDM dan FKDD yang bekerja sama untuk deteksi dini konflik politik, ekonomi dan sosial serta konflik kerawanan masyarakat lainnya.

“Dibanding setelah kejadian, kami mengutamakan deteksi dini untuk mencegah konflik sosial dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Sukanta.

 

Bahkan, mereka bisa mengantisipasi akar penyebab konflik sejak dini untuk mencegah gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Kami senang suasana di Le Bac sejauh ini aman, nyaman dan bermanfaat secara sosial,” jelasnya.

Menurut dia, pihaknya mengutamakan deteksi dini, sebelum konflik sosial berkembang menjadi konflik rasial, khususnya dalam menghadapi pemilihan umum 2024.

Selama ini, kata dia, tugas para pihak adalah mampu mengantisipasi permasalahan yang muncul di masyarakat agar tidak menjadi sumber konflik, kerusuhan, dan anarki di masyarakat.

Ia mencontohkan, jika ada sekelompok mahasiswa yang akan berdemonstrasi, tim deteksi dini perlu menginterogasi mereka. Apa tema suara yang akan disampaikan, tim pendeteksi dini perlu mengetahui, jangan sampai demonstrasi menjadi anarkis sehingga perlu dicegah.

“Kami tidak melarang demonstrasi, tapi setidaknya kami tahu bagaimana mengkomunikasikan tindakan untuk mencegah tindakan anarkis yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” kata Sukanta.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *