tangerang (GATRANEWS) – Bersama Polres tangerang, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiapkan 1.184 personel untuk menjadi Polres RW yang salah satu tugasnya memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat.
“Untuk seluruh nomor RW Polda Banten ada sekitar 7.540. Sedangkan untuk Polresta tangerang ada sekitar 1.184,” kata Wakapolda Banten Brigjen M Sabilul Alif di sela-sela aksi unjuk rasa bersama RW. Keterangan tersebut disampaikan di Lapangan Maulana Yudha Negara, Balai Pemerintahan Daerah tangerang, Rabu.
Ia melanjutkan, Polres RW dibentuk untuk menjalin komunikasi dengan seluruh elemen di tingkat RW agar lebih fokus dalam pendeteksian dan prediksi serta meredam segala permasalahan di masyarakat.
Baca juga: Polres Banten Tegakkan Panggilan Lapor Polisi RW
Selain itu, lanjut dia, kehadiran polisi RW dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada warga yang tidak harus diselesaikan secara hukum tetapi juga dapat diselesaikan melalui musyawarah atau mufakat antar warga.
“Polres RW dibentuk untuk memberikan solusi kepada masyarakat, sehingga permasalahan tidak harus dilaporkan ke Polres atau Polda setingkat Polda. Dan bisa diselesaikan melalui unsur pimpinan RW ini,” imbuhnya.
Program RW Polri dibentuk atas prakarsa Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, DKI, Jakarta, yang menemukan kendala selama penanganan COVID-19. pandemi.
“Kebetulan tahun ini juga tahun politik, jadi harus dijadikan sistem atau peredam untuk meredam situasi atau friksi politik. Serta memprediksi penyebaran fake news dll di tahun politik,” pungkas Brimob. Jenderal M Sabilul Alif.
Baca juga: Wali Kota tangerang Ingin Polres RW Tangani Masalah Sosial