JAKARTA (GATRANEWS) – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, berjalan dengan baik, membuktikan bahwa tim tuan rumah mampu tampil baik meski lawan mampu mencetak dua gol. .
Gol bunuh diri Argentina dibuat oleh Leandro Paredes pada menit ke-38 melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diblok kiper timnas Garuda Hernando Ali. Sementara itu, gol kedua Tango dicetak oleh Cristian Romero pada menit ke-55.
Pertandingan matchday FIFA antara Indonesia dan Argentina berlangsung menegangkan sejak babak pertama. Memang, anak angkat Taeyong itu selalu mendapat tekanan dari lawan-lawannya. Namun, kombinasi yang dibangun Marcelino Ferdinand cs cukup solid sehingga baru kebobolan satu gol di menit ke-38.
Lawan yang menempati peringkat pertama atau kedua berjuang untuk mencetak gol. Namun, harus diakui meski tanpa superstar seperti Messi, timnas Argentina adalah tim dengan kekuatan yang sebanding dalam segala aspek.
BACA JUGA: Eric Tohill Akui Sedih Lionel Messi Tak Bisa Datang ke Jakarta
Indonesia justru mendapat peluang bagus di menit ke-46 melalui Ivar Jenner. Hanya saja, pemain yang baru saja memperoleh kewarganegaraan Indonesia (WNI) ini kurang kuat dalam mengarahkan bola, dan kiper Emiliano Martinez dapat dengan mudah menyiasatinya.
Memasuki babak kedua, Taeyong memasukkan energi baru. Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan menggantikan Shayne Pattynama dan Dimas Drajad dan mendapat kesempatan untuk unjuk kebolehan.
Penambahan Arhan membuat serangan Indonesia semakin intensif. Arhan melakukan beberapa lemparan jarak jauh, yang menimbulkan masalah bagi pertahanan Argentina.
Peluang terbaik Indonesia di babak kedua datang dari Al Khan, yang lemparannya berhasil dibendung sundulan Erkan Bagot.
Namun pada menit ke-56, gawang Hernando kebobolan untuk kedua kalinya. Kali ini, Cristian Romero berhasil menepis umpan Giovanni Lo Celso dan menyundul ke gawang Indonesia.
Semenit setelah kebobolan, Indonesia kembali mendapat peluang, dimulai dari lemparan ke dalam Arhan. Kali ini, tembakan dari Emiliano Martinez jatuh ke Rizki Rideau, yang tembakannya melebar.
Timnas Argentina yang menjadi juara dunia termasuk Alejandro Ganaccho, namun penampilan pemain ini tidak terlalu mengganggu pertahanan sayap kanan Indonesia.
Selama sisa pertandingan, Argentina bermain relatif mudah. Mereka tidak menunjukkan kecepatan saat mencoba menerobos pertahanan Indonesia, dan Indonesia lebih mengandalkan serangan balik untuk mencoba mengancam Argentina.
Baca juga: 5.596 personel mengamankan timnas Indonesia vs Argentina
Daftar pemain:
Indonesia: Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho, Ivar Jenner (Y. Sayuri 85′), Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama (Pratama Arhan 46′), Dimas Drajad (Dendy Sulistyawan 46′) , Rafael Struick (Witan Sulaeman 65′)
Argentina: Emiliano Martinez, Cristian Romero, Facundo Medina (Marcos Acuna 60′), German Pezzella, Nahuel Molina, Ezequiel Palacios (Thiago Almada 85′), Facundo Boananotte (Lucas Ocampos 74′), Giovani Lo Celso, Leandro Paredes (Giro Rodriguez ) 85′), Julian Alvarez (Giovanni Simeone 85′), Nicolas Gonzalez (Alejandro Garnacho 60′).
