pandeglang, Banten (GATRANEWS) – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kasus kekerasan seksual di Kabupaten pandeglang dengan mengunjungi korban dan pelaku kekerasan seksual.
Menteri Sosial Risma langsung ke Kabupaten pandeglang menemui korban di Wisma Berkah pada Selasa (20/6), di mana mantan Wali Kota Surabaya itu menemui korban luka paksa.
Namun, pertemuan para menteri sosial itu tertutup bagi awak media. Usai keluar dari Wisma Berkah, Mensos Risma kemudian menjenguk seorang anak penderita thalasemia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah pandeglang.
Mensos kemudian melanjutkan kunjungan ke Mapolres pandeglang untuk bertemu dengan para pelaku kekerasan seksual tersebut. Menteri Risma kali ini berkesempatan berbincang dengan dua pelaku kekerasan seksual, bahkan Risma sempat emosi.
“Kami telah menerima laporan TPPO yang terjadi di Kabupaten pandeglang dan kami berterima kasih kepada kepolisian dan Kejaksaan Agung serta kabupaten atas respon yang sangat baik karena terkait dengan perdagangan anak,” ujarnya.
Dia berkata.
Tri Rismaharini juga mengatakan ada rencana untuk membawa korban kekerasan seksual ke rumah singgah di Jakarta agar mendapatkan penanganan psikologis yang maksimal. Pada saat yang sama, Mensos menyerukan agar para pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Masih banyak yang harus dikembangkan dalam kasus ini agar bisa terbuka dan kami sudah mengetahui beberapa pertanyaan mengapa ini terjadi. Kami akan bawa ke kantor kami ke Balai Pakan untuk penanganan lebih lanjut bagi korban,” ujarnya.
Dalam kurun waktu tersebut, Mensos juga mengunjungi pasien thalasemia dan melanjutkan menemui pelaku TPPO di Polres pandeglang.
Bupati pandeglang, Irna Narulita, menyambut baik rencana Kementerian Sosial untuk menangani korban kekerasan seksual. Ilna mengakui, pemerintah daerah terus bekerja keras untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di wilayahnya.
“Saya berterima kasih kepada Tri Rismaharini, Mensos, beliau masih menyempatkan waktu di sela-sela kesibukannya datang ke pandeglang untuk peduli terhadap kasus TPPO yang terjadi di pandeglang, bahkan Kemensos membawa para korban untuk direhabilitasi. akan terus mengedukasi dan menyidangkan kepala sekolah,” ucapnya.
Untuk pasien thalasemia dengan asuransi kesehatan yang tidak aktif, Irna meyakinkan pihak berwenang setempat bahwa masalah tersebut akan segera ditangani.
“Pasien ini punya BPJS isolasi, tapi tidak aktif, dan itu segera kami tangani agar bisa aktif kembali,” ujarnya.
Mensos Tri Rismaharini juga menyerahkan penghargaan kepada aparat penegak hukum, antara lain Kapolres pandeglang, Bareskrim Polres pandeglang dan Kepala Kejaksaan Negeri pandeglang, sebagai pengakuan atas penanganan kasus kekerasan seksual.