pandeglang, Banten (GATRANEWS) – General Manager Mathla’ul Anwar (PBMA) mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Al Zaytun, Kepala Sekolah Panji Gumilang.
Ketua 1 PBMA H Adi Abdillah Marta, kepada wartawan di pandeglang Banten, Rabu (28/6/2023), mengatakan pihaknya juga mendukung penuh komitmen Bareskrim Polri menindak tegas dugaan penistaan agama di Panjigumi oleh Lang.
Baca juga: Wagub Banten Minta Matt Raul Anwar Terus Terlibat dalam Pendidikan
Belakangan ini, peristiwa kontroversial di Pesantren Al Zaitun menarik perhatian banyak pihak. Pesantren di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat tidak hanya dituduh sesat, tetapi juga memiliki tanda-tanda perilaku kriminal.
Tak hanya ditanggapi Wakil Presiden Maruf Amin, Menko Polhukam Mafu, atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kontroversi dugaan bid’ah Panji Gumirang juga ditanggapi serius oleh pemerintah. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Komjen Agus Andrianto belum lama ini menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terkait dugaan tindak pidana penodaan agama yang dilakukan oleh pengurus Pondok Pesantren Al Zaytun.
Baca juga: Kapolda PB Mathlaul Anwar Banten dukung penindakan Polda Jabar terhadap Bahar Bin Smith
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfoud mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti kontroversi pesantren Zaitun dan menginstruksikan Polri untuk mengambil tindakan tegas, sebagaimana disampaikannya dalam siaran pers usai menerima kabar tersebut di pertemuan. Laporan Gubernur Jawa Barat tanggal 24 Juni 2023 tentang Pesantren Al Zaytun.
Lebih lanjut Ketua 1 PBMA H Adi Abdillah Marta mengatakan Mathla’ul Anwar sebagai ormas Islam berusia 110 tahun sangat berkepentingan menjaga kemurnian akidah umat agar tidak sesat yang diduga dilakukan oleh Ponpes Panjigumilang pimpinan Al Zaytun .
Menanggapi hal itu, ia terus menghimbau dan mengajak Panjigumirang untuk segera bertaubat Nasuha dan kembali ke jalan yang benar sesuai akidah Ahlussunnah waljamaah.