GEMA Al-Khairiyah mempertanyakan K3LH atas ledakan PT Indhorama

Hukum1 Dilihat
banner 468x60

cilegon, Banten (GATRANEWS) – Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah (GEMA AK) Kota cilegon Supardi menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa bom PT Indhorama di Desa Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota cilegon pada pagi hari Jumat, 30 Juni Menyoal 2023 mengejutkan warga setempat.

banner 336x280

“Ledakan dahsyat ini diduga berasal dari pabrik petrokimia PT Indhorama. Menurut informasi yang kami terima, terlihat asap putih mengepul dan memenuhi area pabrik. Ledakan tersebut membuat warga sekitar terdampak. Panik dan syok,” Kata Zhou, kata Supadi di cilegon.

Baca juga: Al-Khairiyah Kecam Pembakaran Al-Qur’an Membahayakan Umat Islam

Ia menegaskan, atas banyaknya kejadian tersebut, GEMA AK akan mendorong Pemkot cilegon (dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup) untuk turun tangan dan mencari tahu penyebab ledakan tersebut.

“Kami meminta pemerintah proaktif memantau lingkungan industri, mengontrol dan memantau secara seksama masalah ini untuk memastikan masyarakat, terutama yang berada di cilegon, bahu-membahu dengan kawasan industri dan aman serta tenang,” ujarnya.

Jika rasa aman tidak terjamin akan berdampak negatif terhadap investasi di cilegon, kata Supardi.

Baca juga: Momen Idul Adha, LPPM Unival Gelar Bakti Sosial Bareng Mitra Al Khairiyah

Oleh karena itu, harus berbanding lurus dengan tidak adanya perusahaan yang menjalankan fungsi keselamatan dengan mengabaikan lingkungan.

Supadi mengatakan, di satu sisi pabrik bersedia menyerap tenaga kerja. Namun di sisi lain, masalah keamanan dan sosial masyarakat tidak dapat diabaikan, hanya dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat sekitar dapat tercipta keharmonisan.

Untuk itu, lanjut Supadi, pihaknya meminta aparat penegak hukum turun tangan dan mencari tahu apa yang terjadi.

“Jika ditemukan kelalaian, kami tuntut tindakan tegas dan pengajuan agar industri tidak mengabaikan fitur keselamatan,” kata Supadi seraya menambahkan pihaknya akan menghubungi instansi terkait dalam waktu dekat untuk lebih tegas mempertanyakan peran mereka sebagai mampu. Tanggung jawab dan fungsi pembuat kebijakan yang menjamin rasa aman.

Baca juga: PB Al-Khairiyah Tuntut Keterlibatan Negara dalam Kontroversi Al-Olive

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *